1. 2.

30 Agustus 2009

Terminal Tanjungpriok Masih Sepi Pemudik

JAKARTA - Memasuki hari kesembilan di bulan Ramadhan, arus mudik di Terminal Tanjungpriok masih tampak lengang. Kondisi ini diakui sejumlah awak angkutan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang ada di terminal tersebut.

"Musim mudik lebaran tahun ini sepi sekali. Dulu yang namanya penumpang berebut mencari bus untuk pulang kampung. Tapi sekarang, malah kita yang sibuk mencari penumpang," kata Denny (38), kernet bus AKAP jurusan Jakarta-Kuningan, Minggu (30/8).

Hal senada diakui Sukarmono (40), sopir bus AKAP jurusan Jakarta-Surabaya. Ia mengungkapkan sepinya arus mudik lebaran tahun ini pada umumnya disebabkan banyak perusahaan yang menyediakan mudik gratis dan banyak pemudik yang menggunkan sepeda motor. “Biasanya kalau sudah masuk minggu kedua, saya sudah narik, tapi sekarang boro-boro, penumpangnya aja sepi,” keluhnya.

Kepala Terminal Tanjungpriok, Ferdinand Karel Wowor, mengakui memasuki minggu kedua di bulan Ramadhan ini, situasi arus mudik masih terbilang sepi. Namun pada H-14 atau memasuki minggu ketiga, penumpang mulai ramai. Sedangkan puncak arus mudik di Terminal Tanjungpriok diperkirakan akan terjadi pada H-3. “Jadi pada H-14 sudah mulai ramai dan puncaknya terjadi pada H-3," katanya.

Diperkirakan jumlah penumpang selama musim mudik lebaran yang melalui Terminal Tanjungpriok akan mengalami peningkatan 15 persen. Untuk itu, Terminal Tanjungpriok sudah mempersiapkan untuk menghadapi arus mudik lebaran Tahun 2009, diantaranya menyiapkan 200 bus tambahan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan lingkungan terminal. “Tahun 2008 lalu, jumlah penumpang arus mudik mencapai 42.689 orang dengan 2.715 keberangkatan. Dan tahun ini saya perkirakan akan naik 15 persen,” ungkap Wowor. “Untuk itu, kita telah menyiapkan 200 bus tambahan,” imbuhnya.

Sepinya pemudik juga terlihat di Terminal Pulogadung. Diperkirakan arus mudik akan mulai ramai mulai H-7 dan puncaknya akan terjadi pada H-2. Sebab, pada umumnya penumpang arus mudik tujuan luar pulau Jawa memilih mudik pada H-7 dan H-5. Sedangkan untuk penumpang arus mudik jarak dekat seperti Purwokerto, Cirebon atau yang berada di pulau Jawa milih mudik pada H-3 dan H-2. "Hari ini jumlah penumpang yang mudik belum terlalu banyak. Karena umumnya lonjakan penumpang di Terminal Pulogadung terjadi mulai H-7 dan puncaknya pada H-2 menjelang lebaran,” kata Pardjiman, Kepala Terminal Pulogadung, Minggu (30/8).

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak terminal Pulogadung sudah mempersiapkan 40 bus tambahan dan 10 bus cadangan. "Dalam kondisi normal kita mengoperasikan 220 bus per hari. Dan kita juga sudah siapkan 30 bus tambahan pada H-7 nanti. Kalau masih kurang, kita masih punya 10 bus cadangan,” kata Pardjiman.

Selain menyiapkan armada, Pardjiman juga mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap tuslah tarif angkutan lebaran, dimana untuk tarif bus ekonomi, batas atas diberlakukan Rp 139 per kilometer dan batas bawah Rp 86 per kilometer. Sedangkan untuk tarif non ekonomi akan diatur oleh mekanisme pasar. "Biasanya menjelang lebaran banyak PO yang memainkan harga tiket. Tapi, kita akan lakukan pengawasan. Jika kami dapatkan ada PO bus yang memainkan harga tiket lebih dari satu kali, maka akan segera kami tindak dengan mengeluarkan PO tersebut dari terminal Pulogadung," tegas Pardjiman.(bj/red)

Staff Redaksi


Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE, Agus Subarkah (Jakpus)Butet (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor (Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : Prwkln Jambi : Sabarudin Nasution SE (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar : Hasbullah Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan. Biro Sulselbar : (Ka.Biro)