JAKARTA - Sedikitnya 60 kepala keluarga yang tinggal di Teluk Gong Timur, RT 1/9, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/9), kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang disebabkan korsleting.
Kebakaran yang terjadi usai Salat Id itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Masjid Nurul Falah yang baru saja menjadi tempat Salat Id turut terbakar. Warga yang sedang melakukan halal bihalal pun berhamburan keluar rumah begitu melihat api muai membesar.
Menurut Sugiman, 50, ketua RT 01, api yang berasal dari rumah kontrakan Suratman dengan cepat merambat ke permukiman warga di sekitarnya. "Rumah kontrakan Suratman itu dikontrak oleh Pinju Ranantika," kata Sugiman yang rumahnya ikut ludes terbakar.
Warga sekitar yang kehilangan tempat tinggal itu juga yang termasuk sedang mudik ke kampung halaman. Tiga unit sepeda motor yang ditinggal pemiliknya mudik berlebaran habis dilalap si jago merah. Kobaran api dapat dipadamkan setelah 23 unit mobil dinas pemadam kebakaran datang. Api dapat dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran memperoleh tambahan air yang cukup dengan memompa air dari kali Jodo yang berada di depan lokasi kebakaran.
Sementara itu, Lurah Penjagalan, Joni, mengatakan, warga korban kebakaran sementara akan ditampung di Wihara Satyra Dahrma. Api berasal dari konseleting listrik yang dari rumah yang dikontrak Pinju. "Pengontrak rumah sedang memperbaiki listrik dan kemudian terjadi kebakaran," jelas Lurah Penjagalan.
Pinju, yang mengalami luka bakar dibagian punggungnya, kini diperiksa Polsek Penjaringan.(mi/red)
