1. 2.

09 September 2009

Satpol PP Jakbar Belum Terima Uang Operasional 8 Bulan

JAKARTA - Sekitar 1.100 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat kini harap-harap cemas. Betapa tidak, di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang Lebaran, ternyata uang operasional mereka selama delapan bulan belum juga dibayarkan.

"Kalau gaji tidak ada masalah. Gaji selalu dibayarkan tiap awal bulan. Tapi untuk uang operasional, sejak delapan bulan lalu belum dibayar," ungkap satu anggota Satpol PP Kecamatan Tambora, yang tidak bersedia disebutkan namanya, Selasa (8/9).

Dia sangat berharap uang operasional itu segera turun karena dapat digunakan untuk kebutuhan Lebaran. "Setahu saya untuk Pol PP di wilayah lain sudah turun. Tapi, di sini belum juga ada kabar. Lumayan kalau turun bisa digunakan untuk membeli kebutuhan Lebaran," tambahnya.

Sekadar diketahui, anggota Satpol PP mendapatkan uang operasional sebesar Rp 20 ribu per hari. Bila dalam satu bulan terdapat 20 hari kerja, maka mereka akan mendapatkan Rp 400 ribu per bulan. Jika dikalikan delapan bulan, yakni periode Januari-Agustus, maka mereka akan mengatongi Rp 3.200.000.

"Semoga cepat dibayar, karena kita sangat membutuhkan untuk biaya keluarga pulang kampung," timpal anggota Satpol lainnya. Namun demikian, dirinya tidak mau memaksa atau melakukan aksi demo karena berdasarkan keterangan yang didapat pembayaran uang itu sedang diusahakan oleh pimpinan Satpol PP di tingkat Kota Administrasi.

Kepala Satpol PP Jakbar, Bobby Aryono, mengakui honor Satpol PP selama delapan bulan belum dibayar. Namun, kata Bobby, tertundanya pembayaran uang operasional Satpol PP Jakbar karena terkendala proses penganggaran. "Jangan khawatir, uang itu pasti akan dibayar. Proses pencairannya sedang kami usahakan. Keterlambatan pembayaran terjadi karena kesalahan pada penganggaran," terang Bobby.

Dengan adanya permasalahan ini, Bobby mengimbau agar seluruh anggota Satpol PP tetap tenang dan tidak melakukan sesuatu hal yang merusak citra kesatuan. "Ini hanya permasalahan penganggaran. Sehingga pembayaran agak telat. Jadi, saya mengimbau semua anggota harus bersabar, kita sedang berusaha," janjinya.(bj/red)

Staff Redaksi


Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE, Agus Subarkah (Jakpus)Butet (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor (Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : Prwkln Jambi : Sabarudin Nasution SE (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar : Hasbullah Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan. Biro Sulselbar : (Ka.Biro)